Posted by Yahoo.com
Liputan6.com, Sleman: Rumah Sakit Umum
Pusat Dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta,
Sabtu (6/11), telah mengidentifikasi 11
jenazah korban letusan Gunung Merapi.
Sementara puluhan jenazah lainnya belum
dapat diidentifikasi karena tubuh mereka
telah terbakar hangus. "Yang lainnya
belum karena kondisinya sudah menjadi
arang, lebih mengerikan dibandingkan
korban pertama akibat awan panasnya,"
kata Heru Nugroho, Kepala Humas RSUP Dr
Sardjito [baca: Mayat-mayat Sulit Dikenali].
Hingga petang tadi, 17 jenazah tiba di
RSUP DR Sardjito. Mereka langsung
ditempatkan di ruang instalasi kedokteran
untuk diidentifikasi. Hingga kini, total
korban tewas yang sudah ditemukan
menjadi 81 orang.
Salah satu korban yang ditemukan hari ini
adalah Brigadir Ruslani. Anggota Polres
Sleman itu ditemukan tewas di rumahnya
di kawasan Argomulyo, Cangkringan, yang
berjarak 17 kilometer dari puncak Merapi.
Sementara itu, korban luka bakar akibat
awan panas Merapi yang masih dirawat
intensif di RSUP Dr Sardjito mencapai 104
orang.
Sabtu, 06 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar